Program Sekolah
SMPN 20 Jakarta Implementasikan Kurikulum Merdeka di Semua Jenjang Sejak 2022
Jakarta, 10 Oktober 2024 – SMPN 20 Jakarta telah melaksanakan Kurikulum Merdeka secara penuh sejak tahun 2022, dimulai dari kelas 7 dan kini diterapkan di seluruh jenjang kelas. Implementasi kurikulum ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam proses pembelajaran, sekaligus mengembangkan kreativitas serta potensi siswa.
Ibu Farida Munawaroh, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang akademik SMPN 20 Jakarta, menyatakan bahwa sekolah telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menyukseskan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di semua jenjang. "Kurikulum ini memberikan ruang yang lebih besar bagi guru untuk berinovasi dalam metode pengajaran, sehingga siswa bisa lebih aktif, kreatif, dan terlibat dalam pembelajaran," ujarnya.
Penerapan Kurikulum Merdeka di SMPN 20 Jakarta dimulai secara bertahap. Pada tahun 2022, kurikulum ini pertama kali diperkenalkan di kelas 7. Seiring berjalannya waktu, sistem ini diterapkan ke kelas 8 dan 9, sehingga kini semua siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 sudah merasakan manfaat dari pendekatan pembelajaran baru ini.
Salah satu guru yang terlibat aktif dalam penerapan kurikulum ini, Susilo Hari Prabowo, S.T., yang mengajar mata pelajaran informatika, mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka menawarkan kebebasan bagi guru untuk mengembangkan pembelajaran berbasis proyek dan lintas disiplin. "Kami bisa menerapkan proyek-proyek nyata, seperti teknologi dalam kehidupan sehari-hari, yang membuat pembelajaran lebih relevan dengan dunia siswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpikir kritis dan kreatif," jelas guru yang biasa sapa Hari.
Dengan pendekatan ini, siswa di SMPN 20 Jakarta mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka melalui kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif. Kurikulum Merdeka juga memungkinkan siswa memilih topik yang sesuai dengan minat mereka, sehingga mereka lebih terlibat dan menikmati proses belajar.
Ibu Farida menambahkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka telah membawa dampak positif bagi perkembangan siswa dan kinerja guru di SMPN 20 Jakarta. "Kami melihat peningkatan motivasi siswa dalam belajar, dan guru menjadi lebih inovatif dalam menyampaikan materi. Kurikulum ini benar-benar membuka ruang bagi semua pihak untuk berkembang," katanya.
Dengan penerapan Kurikulum Merdeka di semua jenjang, SMPN 20 Jakarta berharap dapat terus mencetak generasi yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.