Berita Hari Ini Ujian Praktik Seni Budaya Kelas 9I mengangkat tema Pagelaran Sejarah Aceh
Berita Hari Ini: Ujian Praktik Seni Budaya Kelas 9I, Pagelaran Sejarah Aceh di SMPN 20 Jakarta
Jakarta, Kamis, 7 November 2024 – Lapangan SMPN 20 Jakarta dipenuhi dengan semangat dan antusiasme saat siswa kelas 9I menampilkan pagelaran seni tari bertema "Sejarah Aceh dan Perjuangan GAM" dalam ujian praktik Seni Budaya (SBk). Acara ini disaksikan oleh seluruh warga sekolah dan didukung penuh oleh para wali murid.
Mengangkat kisah perjuangan Aceh dalam mempertahankan kebebasan politiknya serta penolakan terhadap penjajahan, termasuk kolonial Belanda, penampilan ini menghidupkan kembali semangat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang berjuang dari tahun 1976 hingga 2005. Para siswa dengan penuh penghayatan menampilkan gerak dan ekspresi yang menggambarkan kekuatan dan keberanian rakyat Aceh.
Acara yang merupakan kolaborasi lintas mata pelajaran ini melibatkan Seni Budaya, IPS, Pendidikan Pancasila (PP), dan TIK, dan dikoordinasikan oleh Koordinator STEAM, Ibu Cucu Hotimah, S.Pd. Beliau menyatakan, “Kolaborasi ini membuktikan bahwa pembelajaran STEAM dapat menggabungkan elemen seni dan humaniora, memperkaya pengetahuan siswa dalam berbagai aspek.”
Acara dipandu oleh MC Ibu Meiarti Y, S.Pd, yang memimpin jalannya acara dengan profesionalisme dan kehangatan, menjaga antusiasme penonton sepanjang pagelaran. “Kehadiran dan dukungan semua pihak, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua, menciptakan suasana yang sangat mendukung bagi pertunjukan ini,” ujar Ibu Meiarti.
Ibu Yuli, S.Pd, wali kelas 9I, mengapresiasi persiapan para siswa dan partisipasi aktif wali murid dalam menyediakan kostum serta perlengkapan lainnya. “Ini adalah bentuk nyata dukungan orang tua yang membantu menjadikan acara ini berjalan sukses,” tambahnya.
Kepala sekolah, Bapak Drs. Tugimin, M.M.Pd, turut memberikan pujian atas usaha yang ditampilkan oleh para siswa dan menyatakan, “Saya bangga melihat semangat kolaborasi dan kebersamaan antara siswa, guru, serta orang tua. Kegiatan ini adalah wujud nyata bagaimana pendidikan dapat menginspirasi rasa cinta terhadap budaya dan sejarah Indonesia.”
Dengan disaksikan oleh seluruh siswa, guru, dan staf, pagelaran ini tidak hanya menjadi evaluasi pembelajaran, tetapi juga pengalaman berharga untuk mempererat hubungan komunitas sekolah dan menumbuhkan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia.