Classmeeting SMPN 20 Jakarta: Hidupkan Tradisi dan Teknologi dengan Meraih Prestasi

By SMP NEGERI 20JAKARTA 11 Des 2024, 15:09:41 WIB Aktivitas
Classmeeting SMPN 20 Jakarta: Hidupkan Tradisi dan Teknologi dengan Meraih Prestasi

Classmeeting SMPN 20 Jakarta: Hidupkan Tradisi dan Teknologi dengan Meraih Prestasi

SMPN 20 Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Classmeeting Tahun 2024 dengan tema "Hidupkan Tradisi dan Teknologi dengan Meraih Prestasi". Acara ini berlangsung meriah mulai tanggal 10 hingga 13 Desember 2024, sebagai penutup kegiatan belajar mengajar sebelum liburan semester.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh OSIS SMPN 20 Jakarta dengan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah. Ketua Panitia Guru, Eko Supriyanto, S.Pd, dan Ketua Panitia Siswa, Karin Estiningtyas dari kelas 8F, memimpin jalannya kegiatan dengan penuh semangat.

Kepala Sekolah, Bapak Drs. Tugimin, M.MPd, mengapresiasi antusiasme siswa dan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pengembangan bakat sekaligus mempererat persaudaraan antar siswa. “Classmeeting bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk menunjukkan kreativitas, kerja sama, dan semangat sportivitas,” ujar beliau.

Beragam perlombaan menarik diselenggarakan untuk mengakomodasi minat dan bakat siswa, di antaranya:

  • Futsal
  • Basket
  • Spelling Bee
  • Video Konten
  • Membuat Minuman Tradisional
  • Catur
  • Stand Up Comedy
  • Solo Vocal
  • Poster manual

 

Setiap pertandingan diharapkan berlangsung dengan penuh semangat, di mana para siswa menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah kompetisi Membuat Minuman Tradisional, yang menghadirkan sentuhan budaya lokal, serta Video Konten, yang mengasah kreativitas di bidang teknologi digital.

Para pemenang dari setiap kategori akan mendapatkan penghargaan dari sekolah.

Dengan digelarnya Classmeeting ini, SMPN 20 Jakarta terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan menghargai budaya.




PDF Plugin Not Available
Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment